Seven Segmen Common Anoda
BAB I
PERCOBAAN 11
SEVEN SEGMEN COMMON ANODA
1. Tujuan : Agar Bintara Mahasiswa mampu mempraktekkan
rangkaian seven segmen common anoda
2. Alat dan Bahan :
a.
Seven Segmen Common Anoda
b. Power Supply
c. Live Wire
.
3. Dasar teori :
a. Pengertian tentang .
1)
LED.
Pengertian LED
(Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya
Pengertian LED (Light Emitting Diode)
dan Cara Kerjanya – Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah
komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika
diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan
semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada
jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan
sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai
pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya. Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.
Cara Kerja LED (Light
Emitting Diode)
Seperti dikatakan sebelumnya, LED merupakan keluarga dari Dioda yang
terbuat dari Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang
memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya
akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda
menuju ke Katoda.
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga
menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam
semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada
semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang
diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda
(P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan
berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan
positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan
photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).
LED atau Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju ini juga dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat mengubah Energi Listrik menjadi Energi Cahaya.
2) Comon
Anoda.
common anoda merupakan deretan LED yang disusun
dengan menggunakan anoda bersama. Dalam hal ini untuk menyalakannya dibutuhkan
saklar yang menghubungkan kaki LED dengan ground
4. Langkah Percobaan :
Seven segmen terbagi menjadi 2 macam yaitu tipe common anode dan tipe
common cathode:
· Untuk tipe
common anode, kaki anode dari kumpulan led akan di jadikan satu dan dihubungkan
dengan vcc sehingga diperlukan tengah negatif untuk menyalakannya
· Sedangkan
tipe common cathode, adalah kebalikannya. semua cathode dijadikan satu dan
hubungkan ke ground sehingga memerlukan tegangan positif untuk menyalakannya
· Untuk
mengubah common anode menjadi common cathode maupun kebalikannya bisa digunakan
Gerbang Not
Agar Lebih Jelas:
· Untuk
menampilkan digit 0 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,C,D,E,F
digit 0 pada seven segmen.
· Untuk
menampilkan digit 1 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah B,C
digit 1 pada seven segmen.
· Untuk
menampilkan digit 2 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,D,E,G
digit 2 pada seven segmen
· Untuk
menampilkan digit 3 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,C,D,G
digit 3 pada seven segmen
· Untuk
menampilkan digit 4 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah B,C,F,G
digit 4 pada seven segmen
· Untuk
menampilkan digit 5 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,C,D,F,G
digit 5 pada seven segmen
· Untuk
menampilkan digit 6 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,C,D,E,F,G
digit 6 pada seven segmen
· Untuk
menampilkan digit 7 maka barisan led yang wajib dihisupkan adalah A,B,C
digit 7 pada seven segmen
· Untuk
menampilkan digit 8 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,C,D,E,F,G
digit 8 pada seven segmen
· Untuk
menampilkan digit 9 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,C,D,F,G
digit 9 pada seven segmen
Intinya seven segmen akan menyalakan angka sesuai dengan diagram di seven
segmen.
5. Analisa:
a. Dokumentasi.
b. Analisa.
Seven segmen jenisnya dibagi menjadi dua
yaitu:
Common
Anoda. kode
yang terhubung dalam semua anoda LED pada seven segmen. Common anoda dikasih
tegangan VCC dan seven segmen dengan common anoda akan aktif pada saat diberi
logika rendah (0) atau sering disebut aktif low. Kaki katoda dari merek “a”
sampai “h” sebagai kode aktifasi yang memutuskan nyalanya LED.
Common
Katoda. merupakan
pin yang terhubung dengan semua kaki katoda LED dalam seven segmen dengan
common katidak akan aktif apabila diberi logika tinggi (1) atau disebut aktif
high. Kaki anoda dengan merek “a” sampai “h” sebagai kode aktifasi yang
menentukan nyalanya LED.
Pemanfaatan seven segmen display dalam kehidupan
sehari-hari :
· Untuk jam
digital.
· Untuk papan
score pada olahraga.
· Calculator.
· Dll.
6. Kesimpulan:
Kesimpulan dari seven segmen ini adalah inpuan
bilangan biner pada switch dikonversi masuk kedalam decoder, baru kemudian
decoder mengkonversi bilangan biner tersebut ke dalam bilangan desimal, yang
mana bilangan desimal ini akan ditampilkan pada layar seven segmen. Fungsi dari
decoder sendiri adalah sebagai pengkonversi bilangan biner ke dalam bilangan
desimal.
Komentar
Posting Komentar